Minggu, 24 Februari 2008

Budaya Nge Mil & Nge-Mail

Istilah Nge Mil dan Nge Mail jika dilihat dari pengucapannya tidaklah jauh berbeda, namun kalau dari bahasa mungkin makna yang terkandung pada istilah tersebut sangat jauh berbeda. Nge mil merupakan makanan kecil yang dikonsumsi oleh sebagian orang untuk jadi temen dalam menonton TV, baca koran dan sebagainya….atau istilah jawanya cemilan.. Sedangkan Nge mail merupakan pengiriman surat /berita elektronik dengan menggunakan media internet atau lainnya. Yah... yang sering nge Net gitu...

Sebenarnya antara nge Mil dan nge-Mail sudah membudaya disetiap individu masyarakat, terutama yang Nge Mil.. wah ini pasti udah jadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari . Tak heran banyak orang khususnya bagi wanita yang suka ngemil badannya jadi bongsor /gede..dan tidak tertutup kemungkinan kaum pria juga lho.. , Pengaruhnya yang lain, tak heran kalo uang penghasilan setiap bulannya menjadi menipis , karena beli jajanan dan cemilan...

Bagaimana dengan Nge Mail.. wah ini yang sering dilakukan orang untuk mengirim info/berita via elektronik, bahkan tak jarang orang sampai berjam –jam didepan komputer untuk nge-Mail ke sahabat, sodara, temen sejawat. Dan tak jarang kita lihat dikampus para mahasiswa, dosen karena terlalu lama didepan komputer tak heran juga para user membawa makanan kecil untuk dijadikan cemilan ketika sedang nge Net , artinya dengan kata lain Nge Mail sambil nge Mil Manfaatnya juga ganda dapet Ilmu badan juga sehat. Nah sekarang kita tinggal memilih mau Nge Mil sambil Nge Mail, atau Nge Mail sambil Ngemil atau nge Mil aja.....

Selasa, 12 Februari 2008

Laboratorium Colombus Terpasang di Stasiun Antariksa

- Selamat datang Eropa! Setelah mengalami penundaan berkali-kali, baik saat peluncuran hingga pemasangannya, laboratorium Colombus milik Eropa akhirnya terpasang di stasiun antariksa internasional (ISS).

"Hari besar untuk Eropa, Ia (colombus) kelihatan sangat cantik," kata Alan Thirkettle, manajer program stasiun Badan Antaririksa Eropa (ESA). Modul laboratorium seberat 14 ton dan sepanjang 7 meter yang dibangun dengan biaya 2 miliar dollar AS akan dipakai untuk berbagai penelitian ilmiah.

Laboratorium tersebut dipasang oleh astronot Rex Walheim dan Stanley Love dalam spacewalk pertama yang berlangsung selama 8 jam atau 1,5 jam lebih lama dsri rencana. Stanley merupakan pengganti Hans Schlegel yang sakit begitu wahana ulang alik Atlantis merapat ke ISS, Sabtu (10/2).

Pemasangan pelindung ekterior masih akan dilakukan dalam spacewalk kedua yang direncanakan Rabu (13/2) dan spacewalk keempat Jumat (15/2). Schlegel dijadwalkan akan melakukan spacewalk kedua bersama Walheim.

Modul Colombus tersambung ke ISS melalui kompartemen Harmony yang dipasang pada misi sebelumnya. Satu kompartemen Harmony lainnya sudah disiapkan untuk laboratorium Kibo milik Jepang yang akan diluncurkan tahun ini.

Kehadiran Colombus menambah luas hunian di ISS yang telah dibangun sejak 10 tahun lalu menjadi delapan ruangan. Satu-satunya hunian di orbit itu, kini digawangi tiga orang awak yang bergantian setiap 6 bulan. Kini, ISS siap dihuni 6 orang sampai selesai dibangun pada tahun 2010.(AP/WAH)

Minggu, 10 Februari 2008

Asteroid 2007 TU24 Tidak Akan Menabrak Bumi

Peluang tabrakan asteroid 2007 TU24 ke Bumi dipastikan nihil meskipun akan berada pada jarak terdekatnya, Selasa (29/1), pukul 15.33 WIB. Para ilmuwan dari Laboratorium Propulsi Jet (JPL), NASA, memastikan asteroid tersebut hanya akan berada pada jarak terdekat 538.000 kilometer dari Bumi atau 1,4 jarak Bumi-Bulan.

Kedatangan asteroid tersebut telah diamati sejak ditemukan pertama kali pada Survey Langit Catalina pada 11 Oktober 2007. Objek tersebut sedang bergerak mendekati Bumi dan akan menjadi asteroid yang berada pada posisi terdekat dengan Bumi dalam 2000 tahun terakhir.

"Meskipun demikian tidak ada peluang tabrakan atau dampak terhadap Bumi," ujar Don Yeomans, manajer Kantor Program Objek Dekat Bumi di JPL. Peluang tabrakan objek sebesar itu dengan Bumi rata-rata terjadi setiap 37.000 tahun.

Foto pertamanya telah berhasil direkam dengan radar Goldstone beresolusi rendah dengan antena berdiameter 70 meter di Gurun Mojave, California. Foto memperlihatkan bentuk asteorid tersebut tidak beraturan dengan diameter sekitar 250 meter.

Pada posisi terdekat, objek tersebut juga dapat diamati dengan teleskop standar berdiameter lensa minimal 7,6 centimeter. Meski hanya akan memancarkan cahaya dengan tingkat kecerlangan (magnitude ) 10,3 atau 50 kali lebih redup dari objek bercahaya yang dapat dilihat dengan mata telanjang, asteroid masih dapat diamati.

Para astronom dari JPL NASA akan menggunakan teleskop di Observatorium Arecibo, Puerto Rico, pada pengamatan antara 27-28 Januari dan 1-4 Februari. Mereka berharap dapat mepelajari objek tersebut lebih mendalam dengan merekam dalam foto beresolusi tinggi.

"Saat pengamatan dengan radar selesai, kami dapat menjamin bahwa jarak 1,4 kali Bumi-BUlan merupakan yang terdekat sampai akhir abad depan," kata Steve Ostro, seorang astronom JPL. "Ia juga akan menjadi asteroid yang terdekat dengan Bumi dalam 2000 tahun terakhir."

Energi Alternatif dari Biji Nyamplung

Biji buah nyamplung yang selama ini berserakan dan dibuang tidak berguna ternyata bisa dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku minyak alternatif. Dua orang siswa asal SMAN Yogyakarta, Aditya Prabhaswara dan Fathur Rahman, telah membuktikannya.

Ide berawal dari keinginan untuk memanfaatkan biji buah nyamplung atau dalam bahasa latinnya Calophyllum inophyllum di halaman belakang rumah tetangga. Dua siswa yang meraih juara pertama lomba karya tulis SMA wisata iptek 2007 yang diadakan Kementerian Negara Riset dan Teknologi itu berhasil membuat minyak alternatif.

Pengolahannya pun sederhana. Selain itu ketahanan pembakarannya dua kali lipat lebih lama dibandingkan minyak tanah dari bahan bakar fosil. ''Awalnya karena saya melihat banyak sekali buah nyamplung yang berserakan tak berguna di halaman belakang rumah tetangga. Namun ketika dibakar ternyata bisa tahan lama," kata Fathur kepada pers, Selasa (29/1) di Gedung BPPT.

Buah pohon nyamplung atau yang juga dikenal bintangur selama ini memang belum dimanfaatkan. Biasanya yang dimanfaatkan adalah kayunya untuk kebutuhan konstruksi, furniture, pembuatan lemari, kapal, alat musik dan lain-lain. Bahkan getah daru kulit kayunya yang telah dipipihkan konon bisa dijadikan obat.

Pohon yang memiliki nama lokal cempaka hutan kasar (Sulawesi-red) ini, distribusinya memang tersebar luas di Indonesia. Mulai dari Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu pohon ini juga ditemui, di wilayah Malaysia, Filipina, Thailand, dan Papua Nugini.

Bintangur dapat tumbuh di dalam hutan hujan tropis serta tanah berawa dekat pantai sampai pada tanah kering di perbukitan dengan ketinggian 800 m diatas permukaan laut.Tanaman ini tumbuh subur dalam hutan-hutan tropis di Indonesia. Dari segi nilai ekonomi hutan, bintangur mempunyai nilai setara dengan meranti. Nyamplung biasa dipakai sebagai kayu pertukangan, antara lain untuk kayu lapis dan diekspor.

''Kami mengamati bahwa buah nyamplung selama ini tidak pernah termanfaatkan. Berdasarkan pengamatan fisik, buah nyamplung yang sudah tua dan jatuh dari pohon memiliki kandungan minyak,'' jelas Fathur. Dugaan ini, kata Fathur, semakin tampak jelas karena setelah buah nyamplung disulut dengan api, buah nyamplung tidak segera habis, namun dapat mempertahankan nyala api dalam waktu cukup lama. Hal ini kemungkinan karena adanya kandungan minyak di dalam biji nyamplung. Berdasarkan kejadian itu, ia melakukan penelitian mengenai pengolahan biji nyamplung menjadi minyak sebagai usaha untuk menanggulangi permasalahan kelangkaan minyak tanah.

Fathur dan rekannya mulai melakukan penelitian sejak Agustus hingga Oktober 2007. Dengan lokasi penelitian beberapa tempat di wilayah Yogyakarta. Dengan mempersiapkan beberapa peralatan mulai mengolah biji nyamplung menjadi minyak. Beberapa peralatan itu di antaranya, kompor, palu, blender, kain, gelas ukur 200 ml, neraca 3 lengan, biji nyamplung 1,5 kg, air, alkohol 96 persen, alat press, alat destilasi, dan penggorengan tanah liat dan kayu.

Cara pengolahannya, siswa-siswa SMAN 6 Yogyakarta itu mengambil biji nyamplung yang dikeluarkan dari cangkangnya dengan bantuan palu untuk kemudian dijereng tanpa minyak. Fathur mengungkapkan, langkah lainnya bisa juga dilakukan dengan bantuan oven, sebab tujuannya hanya untuk menguapkan kandungan air dalam biji nyamplung. Kemudian didinginkan, dan dihancurkan dengan blender khusus biji-bijian.

Biji nyamplung yang sudah hancur itu dipres menggunakan mesin pres untuk diambil minyaknya. ''Ini tahap pertama minyak bisa dihasilkan. Setelah itu ampasnya masih bisa diolah lagi, dan ampas yang terakhir bisa dibuat menjadi briket arang. Sebab kami memang menginginkan zero waste,'' ujarnya.

Untuk memanfaatkan lagi ampas ini, bisa dicampur dengan alkohol 96 persen untuk kemudian dibungkus dengan kain dan diperas kembali. Ini bisa menghasilkan minyak nyamplung dan alkohol 96 persen, untuk kemudian dilakukan destilasi. Akhirnya, untuk satu kali pengolahan bisa didapatkan dua bagian minyak nyamplung, satu bagian alkohol 96 persen, dan satu bagian ampas nyamplung. Fathur menyatakan setelah itu dilakukanlah uji perbandingan daya bakar antara minyak biji nyamplung dengan minyak tanah.

Dengan takaran 1 ml minyak biji nyamplung dan minyak tanah, diketahui bahwa minyak biji nyamplung bisa memiliki daya bahan bakar selama 11,8 menit dan minyak tanah 5,6 menit. Itu menunjukkan bahwa minyak biji nyamplung memiliki daya bakar dua kali lebih lama dibandingkan minyak tanah. Sedangkan untuk mendidihkan air dibutuhkan 0,9 ml minyak tanah, sedang minyak biji nyamplung hanya 0,4 ml.

Sumber : http://www.republika.co.id/koran.asp?kat_id=13

Selasa, 15 Januari 2008

PENGUMUMAN

UNTUK

MAHASISWA TEKNIK Informasi

SEMESTER III

ISI

Sehubungan Dengan Banyak Libur /Cuti Bersama Maka Pertemuan Untuk Mata Kuliah Statistik dan Probabilitas Harus Digantikan Pada Hari Lainnya .

Adapun Jadwal Penggantian Pertemuan Mata Kuliah Matematika III Sebagai Berikut:

HARI /TGL

JAM

RUANG

Rabu

16 JANUARI 2008

16.00 – 17.30

GK I. II. A

Jum’at

25 JANUARI 2008

08.00 – 10.00

Lab. Kom I

Sabtu

26 JANUARI 2008

08.30 – 10.00

GK I.II A

Sabtu

26 Januari 2008

10.00 – 12.00

GK. I. II .A

Demikianlah Pengumuman Ini Kami Sampaikan Atas Perhatiannya Diucapkan Terima Kasih

BENGKALIS, 15 JANUARI 2008

DOSEN PENGASUH

MATA KULIAH Statistik dan Probabilitas

DARSONO,S.SI

CATATAN:

Jika Terdapat perubahan Jadwal yang ditentukan harap menghubungi

Dosen mata kuliah yang bersangkutan.

PENGUMUMAN

UNTUK

MAHASISWA TEKNIK Informasi

SEMESTER III

ISI

Sehubungan Dengan Banyak Libur /Cuti Bersama Maka Pertemuan Untuk Mata Kuliah Matematika III Harus Digantikan Pada Hari Lainnya .

Adapun Jadwal Penggantian Pertemuan Mata Kuliah Matematika III Sebagai Berikut:

HARI /TGL

JAM

RUANG

KAMIS

17 JANUARI 2008

14.20 – 16.00

GK I EX

Selasa

22 JANUARI 2008

16.00 - 17.30

GK I EX

Kamis

24 JANUARI 2008

14.20 – 16.00

GK I EX

JUM’AT

25 JANUARI 2008

14.30 – 16.00

LAB.KOM I

Demikianlah Pengumuman Ini Kami Sampaikan Atas Perhatiannya Diucapkan Terima Kasih

BENGKALIS, 15 JANUARI 2008

DOSEN PENGASUH

MATA KULIAH MATEMATIKA III

DARSONO,S.SI

CATATAN:

Jika Terdapat perubahan Jadwal yang ditentukan harap menghubungi

Dosen mata kuliah yang bersangkutan.

Pengumuman

PENGUMUMAN


UNTUK

MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO SEMESTER III

ISI

Sehubungan Dengan Banyak Libur /Cuti Bersama Maka Pertemuan Untuk Mata Kuliah Matematika III Harus Digantikan Pada Hari Lainnya .

Adapun Jadwal Penggantian Pertemuan Mata Kuliah Matematika III Sebagai Berikut:

HARI /TGL

JAM

RUANG

KAMIS

17 JANUARI 2008

16.00 – 17.30

GK I EX

SENIN

21 JANUARI 2008

16.00 - 17.30

GK I EX

RABU

23 JANUARI 2008

16.00 – 17.30

GK I EX

JUM’AT

25 JANUARI 2008

10.20 – 11.30

LAB.KOM I

Demikianlah Pengumuman Ini Kami Sampaikan Atas Perhatiannya Diucapkan Terima Kasih

BENGKALIS, 15 JANUARI 2008

DOSEN PENGASUH

MATA KULIAH MATEMATIKA III

DARSONO,S.SI

CATATAN:

Jika Terdapat perubahan Jadwal yang ditentukan harap menghubungi

Dosen mata kuliah yang bersangkutan.